Wednesday 26 September 2012

Berubah (cerpen ocha ozy adriansyah and acha )



Berubah?. Ya berubah  semua di dunia ini pasti akan mengalami perubahan, baik secara langsung atau tidak langsug. Kita tidak bisa menyangkalnya karena itu sudah tidak bisa di ganggu gugat alias paten. Kalian menyadari itu semuakan? Gw jg mengalami perubahan, suara gw berubah gak seperti 3 tahun yg lalu. Perubahan memang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita.

Krrriiiiiinnnggggg, klik klok, klik klok
Suara jam weker di meja kamar mewah dengan diding berwarana biru berdering. Jam itu menunjukkan  pukul 05:00. Sang pemilik pun terbangun mendengan deringan itu. Dengan mata yg masih terpejam ia mengambil telfon selulernya yg ditaruh di samping jam tersebut
“huaaaaaammmmm, halo?”ucap sang pemilik kamar
Namun tak ada jawaban, “haloooo?”ulangnya
“WOY, sapa sih ganggu orang tidur aja”lelaki itu pun membentak si penelfon   kemudian mematikannya setelah itu meletakkan telfonya di tempat semula
Kriiiiiiiiiiiiinnggggggg,,, klik klok, klik kok
“aisshh sapa sih”sekarang dia terbangun duduk dan mengambil telfonya,
“aneh kom gx ada yang telfon ya? Perasaan tadi gw denger ada suara deh”ucapny dengan mata yang masih agak agak merem, sambil menggaruk2x kepalanya. “Tdr  lagi ah”ia pun kembali tertidur

Dor!! dor!! dor!!!!

foto terbaru ozy adriansyah, ozy idola cilik






Friday 21 September 2012

ucapan hbd ozy and anak2x idola cilik ke Alvin






hbd ya alvin
semoga kamu panjang umur n sehat selalu
sukses selalu makin pinter, di disayang semuanya
wish you all the best







hai... haii... haii....
kembali lagi nih ama saya
nulis blog secara ngewur hehe
kali ini mau nulis tentang alvin karena dia kan kemarin ulang tahun
oke langsung saja

gw disini hanya ngambil ucapan ucapan temen temn ny alvin n beberapa alvinozta
ternyata banyak jg lho yg ngucapin hbd ke alvin di twitter
smpe sampe jadi trend topic indonesia ke 1, 2 3 4 5 6 7 8 9
wah wah hebat yah lengkap
kompak jg nih anak anak alvinozta

doanya macem macem gan
paling kocak malah dari temen temen icny
seperti ozy adriansyah
dia doa gini
hbd koko alvin jangan cuek cuek jd orang
hah emang bener sih, itukn sifat dia












ada lagi dari ray
masa doanya MAKIN GILA ya



haduh ray ray
mana ada doa kyak begitu
tapi kalok gila dalam kebaikan ya gx papa sih
tapi anehnya lagi masa di retweeted ampe 62 kali ckck



















kalok dari debo emmzz
dia hanya retwit dari seseorang hehe
tetapi dari sekian banyak yg ngucapin kok ya milihny yg ini
ktny dirgahayu
bukanya dirgahayu buat 17 agustus ya
heh dirgahayu indonesia

ada lagi nih
masih dihari ultahnya malah ngetren itik sipit itik jelek
haduh kok ya jahat to
tapi katanya tetep dikangenin sih hehe

dari sekin banyak yg ngucapin alvin hanya cukup jawab satu kata thanks
ckck cueknya masih gak ilang ilang ya,



hehe
doamu belum terkabul zy


sekali lagi
hbd ya alvin
semoga kamu panjang umur n sehat selalu
sukses selalu makin pinter, di disayang semuanya
wish you all the best


Tuesday 18 September 2012

pandawa rodar

Pandhawa RODAR VS Punakawan AZIS (prolog)
oleh DewiAzzizah FreenzyAchapuccino OChalovers pada 19 Februari 2011 jam 14:16

Kisah bocah 5 bersaudara yang berasal dari Kerajaan Idola Star .

Mereka turun ke bumi untuk mencari kehidupan baru .

Akan tetapi di bumi mereka malah menemukan musuh yang super duper menyebalkan .





Mereka adalah :



1. Vintadewa => Alvin (Puntadewa)

Orang yang sangat gagah perkasa . Menjadi kakak tertua dalam persaudaraan Pandawa RODAR . Dia sangat adil, bijaksana dalam memutuskan suatu keputusan . Pantas saja Putri BagVia menyukainya .



2. WerkudaRio => Rio (Werkudara)

Tak kalah dengan kakaknya yang amat gagah, dia pun juga mempunyai postur tubuh yang perkasa . Namun sifatnya yang selalu ingin menang sendiri membuat saudara-saudaranya sedikit kesal terhadapnya . Namun meskipun demikian, Putri FyTruk tetap mencintainya sepenuh hati .



3. Zynaka => Ozy (Janaka)

Mempunyai perwatakan yang dewasa dan berpikiran positif . Selalu serius dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan suatu tugas . Namun sifatnya yang lucu dan gokil mampu mebuat Putri ChaReng jatuh hati padanya .



4. NakuRay => Ray (Nakula)

Amat sangat lucu, gokil, gila, super edyaaan . Selalu bertingkah yang aneh-aneh . Punya kembaran yaitu :



5. SaDeva => Deva (Sadewa)

Inilah saudara kembar dari NakuRay . Tak beda dengan saudara kembarnya, dia pun punya kelebihan dalam hal melawak . Dalam hal percintaan pun juga, SaDeva dan NakuRay sama-sama mencintai Putri ZeMar .



6. BagVia => Via (Bagong)

Putri yang sangat cantik dan baik hati . Anak pertama dalam persaudaraan Punakawan AZIS . Namun sungguh sangat disayangkan, tubuhnya yang gendut *justory* membuat banyak lelaki menjauhinya .



7. FyTruk => Ify (Petruk)

Putri yang cantik jelita, berparas manis, hidung mancung . Amat sangat berhati mulia dan ramah kepada siapapun . Berbeda dengan kakaknya, FyTruk memiliki postur tubuh yang sangat langsing, saking langsingnya sampai-sampai bentuknya mirip seperti sebatang bambu *pissIFC* .



8. ChaReng => Acha (Gareng)

Putri yang sangat imyuuuuuuut, cerewet, bawel, keras kepala dan menggemaskan . Namun dibalik sifatnya yang sedemikian rupa, ChaReng bisa takhluk di hadapan seorang Pangeran yang mempunyai senyum amat manis . Siapakah itu ?



9. ZeMar => Zevana (Semar)

Anak bungsu yang sangat pendiam, jutek dan acuh tak acuh . Tidak suka terhadap laki-laki .



10. Prabu Pandudewanata Damanik

Prabu dari kerajaan Idola Star . Mempunyai dua istri yang sangat cantik . Merupakan ayahanda dari Pandawa RODAR . Bijaksana, tegas, baikhati namun kadang sangat kejam .



11. Dewi Ashilla Kunthi

Istri pertama Prabu Pandudewanata Damanik . Dari perkawinannya dengan sang Prabu, ia mempunyai keturunan yaitu yang di atas no 1, 2 dan 3 . Sangat cantik namun hatinya licik .



12. Dewi Zahra Madrim

Istri kedua dari Prabu Pandudewanata Damanik . Mempunyai sepasang putra kembar yaitu NakuRay dan SaDeva . Berwajah cantik dan berhati mulia .

 Suatu sore di kerajaan Idola Star sedang berkumpul Prabu, Dewi dan para putra kerajaan .

“Ananda, sebenarnya apa maksud dan tujuan kamu mengumpulkan seluruh keluarga kerajaan seperti ini?” tanya sang Prabu Damanik kepada putra sulungnya, Vintadewa



“Ayahanda, sebenarnya maksud ananda mengumpulkan keluarga kerajaan seperti ini karna ingin membicarakan rencana yang telah Pandhawa buat” jawab Vintadewa



“Rencana? Rencana apa

Wajahmu Mengalihkan Duniaku (cerpen)

Wajahmu Mengalihkan Duniaku (cerpen)
oleh DewiAzzizah FreenzyAchapuccino OChalovers pada 15 Januari 2011 jam 12:13

Heloo..

Ni cerbung yang kemaren, setelah gue timang-timang kelamaan kalo dibuat cerbung, langsung aja gue buat cerpen.

Happy Reading and keep like or comment please !



+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++



Wajahmu Mengalihkan Duniaku



" Huhuhu, hiks hiks " suara tangisan gue

" Udah dong Zy! Jangan nangis terus! Lo tu cowok, masa' lo nangis sih cuma gara-gara diputusin cewek. Cemen lo.. " kata Deva, sahabat gue

" Tapi gue cinta banget ama Keke Dev, lo ga tau sih apa yg gue rasain, sakit bgt "



Gue Ozy, gue baru aja diputusin cewek gue, Keke. Sekarang gue lagi nangis di kantin, malu sih, tapi gue pengen luapin perasaan gue di sini.



" Terserah lo deh Zy, gue ga nyangka lo jadi kaya' gini cuma gara-gara Keke. Bangkit dong Zy, masih banyak kok cewek yg lebih baik dari Keke " kata Deva

" Iya deh Dev. Lagian gue juga udah capek nangis terus, udah abis stok air mata gue " jawab gue tersenyum

" Gitu dong.. ini baru Ozy sahabat gue "

" Thanks ya Dev nasehat lo "

" Sama-sama lah Zy " tiba-tiba Ray dateng dengan tampang heboh

" Hey sob... " sapanya lalu nyerobot es teh Deva

" Lo kenapa sih Ray? " tanya gue

" Zy Dev ada kabar gembira " jawabnya

" Kabar gembira apaan Ray? Ulangan Fisika ga jadi? Nilai gambar kita dapet 100? Bu Okky jadi kurus? Ato pak Duta jadi gemuk? " tanya Deva nyerocos gaje

" Buset dah Dep, ngaco bener sih lo " kata gue geleng kepala

" Kali ini lebih menggembirakan dari yg lo bilang tadi Dep " kata Ray yakin

" Emang kabar apaan sih Ray? " tanya gue heran

" Di kelas kita ada murid baru "

Pacarku --> Musuhku | Musuhku --> Sahabatku | Sahabatku

Pacarku --> Musuhku | Musuhku --> Sahabatku | Sahabatku --> Pacarku
oleh DewiAzzizah FreenzyAchapuccino OChalovers pada 04 Februari 2011 jam 11:09

“Sialan..”  gumam Ozy setelah melihat layar handphonenya



“Kenapa Zy?” tanya Acha yang duduk di samping Ozy ketika mereka di kantin



“Cha, kamu tau Ray kan?” tanya Ozy tanpa menjawab pertanyaan Acha



“Ray?? Temen kamu di facebook itu Zy?” tanya Acha balik *kok jadi tanya-tanyaan?*



“Dia bukan temen aku Cha, dia itu musuh bebuyutanku” jawab Ozy tegas



“Trus ada apa dengan Ray?” tanya Acha



“Barusan Ray update status yang nyatain kalo dia bakal pindah ke Jakarta,”



“Bagus dong!!”



“Bagus gimana Cha? Ntar fans-fans aku pada pindah ke Ray dong!”



“Kamu takut akan hal itu? Zy, kalo mereka Freenzy sejati gak bakal dong berpaling dari kamu!”



“Tapi kan Ray lebih ganteng dari aku!”



“Haha, trus apa hubungannya?”



“Ya ntar kalo Ray pindah ke Jakarta, fans-fans aku pasti lebih milih Ray!”



“Aku gak kok,”



“Achaaa..” kata Ozy dengan nada gemas



“Apa Zy?”



“Aku benci ama Ray!!”



“Gak baik loh Zy nyimpen dendam ke orang lain! Aku sebagai sahabat kamu gak suka kalo kamu suka dendam kayak gitu!”



“Tapi dia duluan yang bikin aku kesel Cha,”



“Emang gimana sih asal muasal kalian bermusuhan?”

dirimu satu

Dirimu Satu bag1 (cerpen OCHA)
oleh DewiAzzizah FreenzyAchapuccino OChalovers pada 13 April 2011 jam 12:28

I will always love you, kekasihku

Dalam hidupku hanya dirimu satu





---





Hey, gue Acha. Gue punya pacar namanya Ozy. Bagi gue, dia itu pacar yang sempurna buat gue. Karena dia selalu baik, perhatian, sabar dan yang pasti dia sayang banget ama gue.



Kami pacaran udah 5 bulan, selama 5 bulan ini sih gue sering berantem ama dia, ya karena salah paham aja. Bahkan gue pernah mikir buat mutusin dia, tapi gue sadar kalo gue sayang banget sama dia, jadi gue batalin rencana gue itu.



“Cha..” panggil Ozy, saat itu posisi kita lagi duduk di pinggir tepi pantai (?)



“ya Zy” balas gue

cinta

No Title [ cerpen OCha ]
oleh Ramoena Risezdjathi pada 21 April 2011 jam 21:30

" mungkin lebih baik,kita akhiri aja hubungan ini Cha. Maavin aku ,,, kita putus " ucap Deva.

" kenapa Dev? Kenapa? Apa salah Acha? " tangis Acha.

" Acha ga salah,Deva yang salah. Mamah Deva ngejodohin Deva sama Keke,jadi hubungan kita ini harus berakhir Cha ,, "

" Deva jahat... Apa sih kurangnya Acha? "

" kamu sempurna,hanya saja takdir berkata lain. Mungkin aja Tuhan punya kehendak lain. Acha pasti bisa dapetin laki laki yang lebih dari Deva. "

" Acha benci Deva,,, "


semua kata kata itu masih terekam jelas di ingatan Acha meskipun sudah 3 hari berlalu. Hari dimana Acha putus dengan Deva,orang yang paling di cintainya.

Semenjak itu,Acha jadi pendiam dan menutup diri. Baginya,sudah tidak ada lagi cinta dalam hidupnya karna cintanya telah mati.



@ Sekolah


" Cha,kantin yuk " ajak Dea.

" ga ah,malez " kata Acha.

" ayo donk Cha,masa aku sendirian sih?"

" sama pangeran kamu aja sono "

" yah, Alvin kan lagi latian basket, ayo donk Cha "

" ga mau "

" Acha, Acha cantik deh "

" emang "

" yeee,, napa sih Cha? Semenjak kamu putus sama Deva,kamu jadi berubah "

" ga tau "

" lah Acha,,, kantin yuk "

" Acha ga mau Dea ,,, "

" ntar aku traktir bajigur deh."

" ga doyan "

" apa aja deh terzerah kamu "

" yakin? "

" agak ga yakin Cha, hehehe "

" wuu dazar "



Saat Dea sedang merayu Acha, tiba tiba datang seorang laki laki. Laki laki itu lalu mendekati Acha dan Dea karna hanya mereka berdualah yang berada di kelas.



" permisi " ucapnya.

" iya, ada apa yah? " tanya Dea.

" maav,saya Ozy kelas X 10,saya kesini mau nyari yang namanya Dea. Orangnya mana yah? " tanyanya sopan.

" aku, mangnya ada apa Zy? "

" tadi Alvin nitipin ini buat kamu. "

" ini apa? "

" aku juga ga tau "

" ehemm ehemm,, kacang telor kacang garuda kacang panjang, murah murah murah " ucap Acha.

" emangnya kamu jualan kacang? " tanya Ozy.

" iya, mau beli? "

" ga ga, cuma nanya. Btw,nama kamu capa? "

" capa aja boleh, yuk De katanya mau ke kantin, "

" ga jadi ah, mau makan coklat dari Alvin aja. Zy thankz yah "

" masama "

" ya udah, aku sendiri ajah "


sepeninggal Acha,Ozy mencari tahu tentang Acha lewat Dea.


" De, tadi itu namanya capa? "

" emangnya napa? Naksir? "

" ah kamu, siapa koh? "

" Acha namanya "

" ouh, cantik yah? Rumahnya dimana? Dah punya pacar belum? Minta nomor hpnya boleh ga? "

" satu satu donk, cerewet amat kamu. Udah deh gini aja,kamu minta numb. ku ke Alvin,truz nanti sore mz aku. Ntar aku ceritain semua deh. Kalo sekarang,ntar Acha marah lagi sama aku "

" ok siip "


skip
skip
skip


@ Rumah Acha

" Cha,kok sendiri? Deva mana? " tanya mamah Acha.

" ke laut kali " jawab Acha.

" kenapa sayang? Ada masalah? "

" Acha udah putus mah. Udah mah, Acha capek. Lagian udah malem, Acha tidur dulu ya mah "

" mimpi indah ya sayang "



@ Rumah Ozy

" Acha baru di putusin sama pacarnya,masih sakit hati donk? Tapi kok selama ini aku ga pernah liat Acha yah? Bego banget sih aku.. Hmmm,,, kayaknya aku harus cari cara ne buat ngedeketin Acha. Tapi gimana yah? Aaaah, kenapa jadi Acha terus sih yang aku pikirin? Apa mungkin ,,,, " ucap Ozy pada dirinya sendiri.




# keesokan paginya

" pagi Cha .. " sapa Ozy yang masih duduk di atas motornya.

" ngapain kamu disini? "

" jutek amat neng? Aku kan cuma mau jemput kamu "

" aku bisa berangkat sendiri "

" emang bisa, tapi Ozy mau kok anterin Acha "

" ga mau, Acha bisa jalan kok "

" kan jauh Cha "

" biarin "

" hmmm "

" dah "


Acha pergi berlalu meninggalkan Ozy.

" sadis ga yah? Ah, bodo. Biarin semua cowo emang harusnya di gituin biar ga gampang nyakitin cewek " batin Acha.



@ kelas Acha

" bunga dari siapa ni De?"

" tau deh, katanya sih tadi Ozy kesini. Cha,kayaknya Ozy suka kamu deh. "

" bodo, nih tolong buangin bunga ini. "

" kok di buang sih Cha? "

" biarin "



begitulah setiap hari. Ozy selalu menjemput Acha,namun Acha tak pernah mau. Bunga dari Ozy pun tak pernah Acha terima.

Dalam hati Acha,sebenarnya Acha juga sudah mulai tertarik dengan Ozy. Hanya saja,Acha takut kalau Ozy juga sama seperti Deva. Hingga di suatu pagi ,,,


" pagi Achantik "

" pagi juga "

" Ozy anterin yuk "

" ga mau "

" please Cha,sekali ini aja kamu mau yah? "

" ga "


Ozy terus memaksa Acha hingga akhirnya,

" Acha ga mau ya ga mau,jangan di paksa donk. Lagian,Acha ga pernah nyuruh kamu buat njemput Acha tiap pagi,ngasih bunga tiap hari,dateng ke kelas Acha tiap istirahat, ga pernah kan? Kenapa sih ngotot banget? Kenapa ga cewek lain aja? Acha bosen, Acha capek di gangguin kamu terus. "

" kenapa ga cewek lain? Karna aku cuma cinta sama kamu Cha. Acha bosen digangguin Ozy? Fine, tenang aja Cha. Ini terakhir kalinya Ozy ganggu Acha. Kenapa sih Cha? Semua cowok tuh ga sama, aku lain dari Deva. Terzerah kamu. Mulai detik ini juga, aku akan pergi dari kehidupan kamu. Maav kalo selama ini aku dah ganggu kamu. Selamat tinggal !! "


Ozy melajukan motornya kencang n sangat kencang. Sementara itu, Acha terdiam.


" kenapa aku bodoh? Ozy bukan Deva. Ozy ya Ozy. Seharusnya Acha ga boleh ngomong kayak gitu ke Ozy. Acha Acha,bodoh kamu" batin Acha.



Setelah kejadian itu,Ozy tak pernah menemui Acha lagi. Bila berpapasan pun Ozy langsung memalingkan mukanya.

Nampaknya,cinta Acha telah tumbuh kembali. Acha mulai merasakan kehilangan Ozy, Acha rindu Ozy.

Tuhan memang sayang Acha. Hari itu,semua anak di kelas Acha pergi ke kantin kecuali Acha. Ozy kebetulan lewat dan Acha memanggilnya.


" Ozy tunggu "

" apa? "

" Acha mau ngomong,yuk masuk ke kelas Acha "

" ga ada waktu "

" please, sebentar aja Zy "

" udah cepet mau ngomong apa? "


Ozy masuk ke dalam kelas Acha.


" Acha minta maav yah Zy kalo perkataan Acha waktu itu dah nyinggung perasaan Ozy "

" udah? "

" Acha tau Acha salah. Semenjak itu Acha sadar kalo Acha sayang Ozy. Acha ga pengen Ozy pergi dari hidup Acha. Acha mau kok di ganggu Ozy seumur hidup Acha. "

" trus? "

" kok terus sih? "

" ya Acha maunya gimana? "

" Acha mau,tiap pagi Ozy jemput Acha,tiap hari kasih bunga ke Acha,tiap istirahat main ke kelas Acha,"

" katanya bosen "

" itu kan dulu waktu Acha belum tau kalo Acha cinta Ozy "

" apa Cha? "

" Acha cinta sama Ozy "

" Ozy ga denger tuh "

" Acha cinta sama Ozy " teriak Acha,untung ga ada orang.

" berarti Acha mau jadi pacar Ozy? "

" ga "

" ya udah, Ozy pergi dulu yah "

" tunggu donk Zy,Acha kan belum selese ngomong. Maksud Acha, ga mau nolak Ozy lagi. "

" serius Cha? "

" mau Acha panggilin Duarius Sinathrya apa biar Ozy percaya?"

"Darius kali, thankz yah Cha, "

" eitzz, tapi ,, "

" iya, Ozy ga bakalan nyakitin Acha kok. Ozy laper,kantin yuk? "

" ok Ojek ku, "

" kok Ojek sih? "

" iya Ojek. Kan Ozy Jelek, week, "

" wuuu, ganteng ganteng gini kok di bilang jelek. Eh, jangan lari Cha, tungguin prince mu donk "

" kejar aja kalo bisa, haha "





THE END

Wednesday 12 September 2012

change cakni

Change ?? (SS)

oleh RaincakkaLangit PelangiAgnindita pada 8 September 2012 pukul 17:53 ·

Haiii, ini baru kelar tadi loh. Hehe. sorry yah kalau gaje. Ini belum gue baca ulang sih, tapi yah gpp deh yah buat selingan doang :p

----

Gadis cantik, manis, imut, pintar dan always up to date itu menatap lekat cowok di hadapannya dengan mata menyipit. Dengan geram ia menggigit permen lolipopnya saat mendengarkan curhatan cowok  yang saat ini duduk dengan kepala menunduk di hadapannya. Bukannya dia bosan, atau malas mendengar keluhan dan curahan hati sahabatnya itu, tapi justru lebih karena dia kesal, dan jengkel melihat sikap sahabatnya yang menurutnya terlalu loyo.

            Gadiss dengan dandan bak princess disney itu bangkit dari posisi duduknya dan menghampiri cowok yang masih duduk di kursi sofa sambil menunduk.

            “Errr. You know? Gue pengen banget rasanya ngebunuh lo,” seru gadis itu tepat di telinga sang sahabat. Dengan cepat cowok itu mengangkat wajahnya dan menatap gadis cantik di hadapannya itu dengan mata membulat. Kaget lebih tepatnya. “Lo itu cowok bukan sih? Ini udah perkara ke 1999 kali dalam sejarah hidup lo, lo di putusin cewek dengan cara mengenaskan seperti itu,” tanya dan ucap gadis itu dan kini berdiri bersedekap di hadapan sahabatnya. Cowok itu kembali menunduk, sambil membenarkan duduk kacamatanya dan dengan takut-takut kembali menatap gadis manis di hadapannya itu.

            “Agniii, jangan marah-marah lagi dong,” cowok itu bersuara, sontak membuat si gadis super model itu mendelik lebar. Ia menggeram pelan. Demi tuhan kenapa sih dia bisa punya sahabat seperti ini? cowok kok manjanya gak ketulungan banget. Udah gitu, iuuuh. Agni juga gak tau deh dia kesambet setan apa sampai betah temenan bertahun-tahun sama cowok ini, padahal temen-temen gaul Agni udah pada protes dan ngelarang Agni deket-deket sama sahabatnya itu. tapi, karena pada dasarnya Agni dan cowok itu udah sahabatan sedari mereka balita, gak tau kenapa Agni sayang banget sama si anak Mami yang gaya pakaian dan model  rambutnya yang gak banget itu. Agni gak suka kalau dia di sakiti atau pun di manfaati. Sekuat tenaga dan sebisa mungkin, kalau sahabatnya itu mulai kena masalah, Agni pasti sedia siaga selama 24 jam untuk membantu.

            “Errrrh,” Agni mengeram kesal sambil menghentakkan kakinya di lantai dan dengan kasar menghempaskan tubuhnya di sofa. Sekilas ia melirik sahabatnya itu yang kini sudah kembali menunduk.

            Agni menggembungkan pipinya. Takut-takut cowok itu menatap Agni –lagi- dan ia sedikit tersenyum melihat ekspresi menggemaskan Agni saat itu. gak tau kenapa, Agni selalu sukses membuat perasaannya mendadak tenang.

            “Okay! Lo ikut gue sekarang!” seru Agni kemudian dan dengan sigap menarik lengan cowok itu.

            “Ma –mau kemana?” tanyanya bingung. Agni tak menggubris dan dengan langkah cepat langsung saja mendorong tubuh sahabatnya itu masuk ke dalam mobil.

            ---

“Gue mau kalian make over dia total. Gue mau dia kelihatan cakeeeep banget. Trus satu lagi, kalian harus cari style yang oke buat dia dan jangan sampai ke lihatan tua atau pun ketinggalan jaman. Gue mau yang casucal, but, tetep punya daya tarik. Tonjolin image 19-nya dia. Okey!”

            “SIAP!”

            Agni tersenyum puas, sambil melipat tangannya di depan dada dan menatap sahabat terbaiknya yang duduk di depan cermin besar dengan pandangan berbinar. Saatnya perubahan. Dan dia memang butuh itu.

            “Agniii,”

            “Cakka, sebaiknya lo duduk yang tenang dan biarkan mereka mereka ini memperbaiki penampilan lo. Lo tenang aja deh, selesai ini, lo bisa ngebales semua cewek-cewek itu. percaya sama gue,” terang Agni sambil menepuk pelan pundak Cakka. Cakka terlihat ragu. Di tatapnya wajah berbinar Agni melalu cermin lekat.

            “Huhhh,” Cakka menghela napas berat. Okay. Karena Agni yang minta, akhirnya Cakka pun Cuma bisa pasrah.

            “Kalau gitu gue juga mau sekalian nyalon,” seru Agni kemudian sambil mengibaskan rambut panjangnya dan berjalan ke arah kasir. “Gue pengen ganti cat kuku dong. bosen kuning mulu. Kira-kira buat bulan ini kerennya warna apa ya?”

            ---
Agni meniup-niup kukunya yang sudah berganti warna dari kuning menjadi hijau. Gilaaa, dia udah selesai pedimedi(?) terus sampai creambath segala tapi si Cakka belum juga selesai-selesai. Dan Agni baru tau, seberapa bosann para mantannya yang selama ini selalu setia menungguinya nyalon.

            “Ciiiin!” suara cempreng seorang pegawai salon mengejutkan Agni. beberapa detik lalu Agni nyaris menutup kelopak matanya sangkin ngatuknya. Agni menoleh ke arah si pegawai cowok yang begitu gumalai. Pegawai yang Agni kenal dengan nama Delan itu tersenyum sumringah ke arahnya.

            “Temen gue udah selesai?” tanya Agni dan dengan malas bergerak-gerak tak menentu di sofa. Hoaaam. Beneran berat banget matanya.

            Delan semakin sumringah dan mengangguk penuh semangat. Kemudian ia berjalan mundur dan menarik tirai di belakangnya. Agni memasang mata lebar-lebar.

            “Taraaaa!” seru Delan. Dalam hitungan detik kedua mata Agni nyaris saja keluar. Matanya mengedip-ngedip cepat, tak percaya melihat perubahan drastis Cakka saat ini. Agni bangkit dari duduknya dengan gerakkan seperti zombi dan melangkah mendekati Cakka. ia menepuk pelan pundak Cakka dan memutari tubuh Cakka serta mengamatinya dari ujung kaki sampai ujung kepala secara bergantian.

            Tanpa sadar sedari tadi Agni menahan napasnya. Sumpah Agni nyaris pingsan. Dia gak pernah tau kalau Cakka selama ini menyembunyikan ketampanannya dimana sih? Dengan sukar Agni meneguk ludahnya. Cakka benar-benar jauh berbeda. Rambut lepeknya kini sudah bergaya spike. Kacamata tebalnya sudah berganti lensa kontak. Kemeja-kemeja jadul dan celana gispernya kini sudah berganti kaos, jaket kulit hijau dan celana jeans. Tubuh Cakka kini terlihat sempurna.

            “Ag, aku…. Aku risih,”

            Imajinasi Agni mendadak buyar. Ekspresi kagumnya tadi menghilang seketika dan kembali bersidekap di hadapan Cakka, menatap sahabatnya itu tepat di manik mati.

            “Lo ini cowok paling aneh yang gue kenal di muka bumi tau gak. Huhhh. Lo tau gak sih, lo itu ganteng banget. Kalau gak ingat lo itu sahabat gue, gue pasti udah tarik lo, trus gue ciumin lo sampai kehabisan napas,” ucap Agni santai. Ekspresi dan nada suaranya terdengar begitu tenang. Sementara Cakka, ia cengo. jantungnya mendadak berdetak 10 kali lebih kencang saat  mendengar kalimatAgni barusan. Ya, Cakka tau gimana sikap sahabatnya itu, tapi  Cakka yakin, Agni gak akan mungkin  macam-macam dengan temannya sendiri. Dan ini, kalimat pujian pertama yang ia dengar dari Agni sepanjang mereka bersahabat.

            “Hahahaha. Eke juga mau boook, nyiumin dia sampai jontorrrr,” Delan bersuara. Agni terkikik kecil, sementara Cakka mulai tampak bergidik ngeri. Cepat-cepat ia menempel di belakang Agni dan meremas ujung kemeja Agni. tuh, sifatnya belum juga berubah.

            “Okey deh. Terims buat service kalian. Gue puas. Dan hasilnya benar-benar menakjubkan,” ucap Agni sebelum ia beranjak. Delan pun tersenyum bangga dan mengangguk menanggapi.

            “Sama-sama, ciiin. Hati-hati di jalan. Sering-sering mampir,” seru Delan. Agni pun tersenyum manis dan melambaikan tangan kanannya ke arah Delan dan beberapa pegawai lainnya sebelum ia benae-benar menghilang dan berbelok keluar salon.

            ---
Agni menghempaskan tubuhnya di atas kasur dan menatap langit-langit kamarnya dengan dahi mengerut. Heran. Dia benar-benar gak habis fikir dan gak pernah sadar kalau Cakka bisa secakep itu. dan malah, tingkat kecakepannya jauh di atas mantan-mantan Agni. kalau dari dulu Cakka berpenampilan seperti ini, Agni yakin, gak bakal ada seorang cewek pun yang akan rela ngelepasin dia.

            Dengan sigap Agni bangkit dari duduknya. Ia berjalan menuju meja belajar dan menatap sebuah figura di sana. Mendadak Agni merasa takut. Gak tau kenapa, dia berfikir kalau setelah ini Cakka akan berubah padanya.

            “Huhhh. Mungkin ini memang saatnya lo jalan sendiri. Tanpa gue,” ucap Agni sembari mengelus pelan poto Cakka yang tengah tersenyum manis.

            ---
“Agni belum datang ya, Ma?” tanya Cakka sambil sibuk mengunyah sarapan paginya.

            “Tadi Agni udah nelpon Mama. Katanya hari ini dia gak bisa jemput kamu,” jawab sang Mama, menatap sejenak wajah Cakka dan meneguk minumannya.

       

Tuesday 11 September 2012

rasa hatiku cerpen ocha

rasa hatiku :'( *by aulia rahmah

oleh Ummy Chi Plin-plan pada 28 April 2012 pukul 7:15 ·

haloooohalooooo semuaaaa. gue bikin cerpen yang udah pasti judul sama ceritanya gak nyambung. terus juga nih cerpen gaje banget. tapi nekat aja dipost.oke yang udah baca wajib ninggalin jejak.
pemerannya disini tuh ACHA ic3, IQBAAL cjr, OZY ic3, BASTIAN cjr, dan SIVIA ic1 (anggep aja sivia masih penampilannya yang masih kaya di ic)
okedeh langsung aja yaaa..
hope you like
***********************************************************


“Aku bangun pagi ini, sambil dengar burung bernyanyi
Kupandangi pohon-pohon, indah mewarnai bumi
Panasnya mentari, menghangatkan dan sinari bumi
Kutersenyum dan menari mensyukuri hidup ini
Reff:      trimakasih..trimakasih.. untuk pagi ini
                Kurasa kurasa damai dihati
                Trimakasih..trimakasih..untuk hidup ini
kurasa kurasa indah sekali”

nyanyi Iqbaal sambil teriak2 didepan kamar kakaknya yang sepertinya masih tertidur
“iqbaaaaaaaaaaaaaal” teriak kakaknya dari dalam kamar yang merasa terganggu dengan nyanyian iqbaal
“trimakasih..trimakasih untuk pagi ini” iqbaal masih menruskan nyanyi nya sambil teriak2
‘cklek’
“iqbaal” bentak kakaknya yang ternyata sudah ada didepan iqbaal
“eh..hehehe” cengir iqbaal yang baru menyadari kakaknya sudah berada dihadapannya
“ngapain sih subuh2 gini nyanyi2 gitu? Mau promo?” Tanya kakaknya agak kesal karna tidurnya merasa terganggu
“ish.. orang Cuma mau menampilkan bakat nyanyi gue doang kok” jawab iqbaal PD
“ah bilang aja mau promo”
“yah sekalian” jawab iqbaal sambil cengar cengir “oia, lo itu ya kak, ini tuh udah bukan subuh. Lo ga liat apa gue udah rapih gini?” oceh iqbaal
“bukan subuh?” Tanya kakaknya heran kemudian memerhatikan penampilan iqbaal dari atas sampai bawah
“kak acha. Ngapain ngeliatin gue gitu” Tanya iqbaal
“huaaaaaaaaaaaaaaa gue telaaaaaaaaaaatttt” teriak kakaknya yang ternyata bernama acha itu kemudian masuk kedalam kamarnya dan menutup pintunya

“hahahahaha kak acha kak acha” tawa iqbaal

____________________________________________________________________
“kak achaaaaaaaaaaaaaaa” teriak iqbaal dari ruang tamu
“iya iya bentar le” jawab acha menuruni tangga menghampiri adiknya itu
“ah lo mah kak. Jangan panggil le dong”iqbaal ngambek
“emang kenapa? Bukannya emang ada unsur le nya di account twitter lo”
“yah tapi jangan le nya doang”
“terus?”
“iqbaale kek, baale kek, iqbaal kek. Kan lebih enak di dengernya” ucap iqbaal
“hmm.. iya deh iya.udah ah yuk berangkat. Kita kan anak baru. Ga lucu kalo telat”
“oke. Tapi inget yak, disekolah jangan panggil gue le loh. Gue malu kalo sampe pada tau, apa lagi kalo sampe cewe cantik yang tau. Kan gawattt” ucap iqbaal panjang lebar

“ishh bawel deh.ayok ah” ucap acha sambil menarik tangan iqbaal
_________________________________________________________________________
Acha P.O.V
“le, ruang kepseknya dimana yah?” tanyaku sambil celingukan
“kak achaa” ucap iqbaal geram
“hehehe viss” cengirku sambil mengacungkan kedua jariku membentuk huruf v
Iqbaal ikut celingukan kemudian matanya tertuju pada seorang cewe sedang duduk ditaman sambil membaca novel sepertinya.  yang menurutku sangat cantik memakai seragam putih biru. Berkulit putih, bertubuh mungil, dengan rambut hitam lebat panjang digerai dan memakai jepitan biru kecil yang membuat cewe itu terlihat lebih manis.
“wooooooooo dasar. Udah mau tebar pesona aja lo” ucapku
Iqbaal tak mempedulikan ucapaku.ia malah menghampiri cewe yang dilihatnya tadi.aku pun mengikutinya
“aduh le.. malu2in banget dah” batinku
“hmm.. maaf. Boleh nanya ga dimana ruang kepala sekolah nya?” ucap iqbaal to he point saat sudah berdiri dihadapan cewe itu
Cewe itu menoleh kemudian tersenyum “anak baru ya? Ruang kepsek diujung sana samping UKS” Tanya n jawabnya sambil menunjuk ke arah ruang kepsek yang tadi aqbaal tanyakan
“oh disana.. makasih yaa” ucap iqbaal manis

“dih le kok bisa manis gitu ngomong nya” batinku heran

_________________________________________________________________
‘tokk..tok..tokk..’
“masuk” terdengar suara perintah dari dalam
“hmm.. kalian yang anak baru itu ya? Larissa dan iqbaal?” Tanya pak kepsek saat kami sudah berada dihadapan nya
“betul pak” jawabku sopan
“oh. Selamat datang di SMP Idola 3” sambut pak kepsek
“makasih pak”ucapku dan iqbaal kompak
“oke. Pembagian kelasnya. Larissa di kelas 9-7 dan Iqbaal di kelas 8-3. Sekarang kalian boleh langsung masuk kelas. Dan nanti sepulang sekolah, kalian bisa langsung mengambil seragam di koperasi”

“baik pak. Terima kasih. kami pamit ke kelas dulu” ucap iqbaal


____________________________________________________________________________
“dadah kak achaaaaaaa.. gue masuk kelas dulu yaaaaaaaaaa” ucap iqbal
“eh eh eh.. soktau banget lo.emang kelas lo dimana?nyari kelas aja belom” tanyaku
“ itu tuh” ucap iqbaal sambil menunjuk ke salah satu ruang kelas yang berada dipojok kanan dari pintu gerbang  “delapan tiga” sambungnya sambil membaca sebuah papan kecil diatas pintu kelas tersebut yang bertuliskan nama kelas
“terus? Kelas gue?” tanyaku
“sumpah ga gue umpetin” jawab iqbaal watados
“iqbaaaaaaaaaaaaaaaaaallllllll” geram acha
Iqbaal pun langsung melarikan diri menuju kelasnya
“eh kok lari? Yaaaahhh..gue gimana?” ucapku sambil menunjuk diriku sendiri
“hahahaha aduhh” suara seorang perempuan  dan menabrak ku dari belakang “eh sori sori” lanjutnya
“lo sih matanya dikaki. Nabrak kan tuh” ucap seorang cowo yang sedari tadi berdampingan dengan cewe yang menabrakku itu
“uduhh.. eh sori ya” ucap cewe it lagi
“iya gapapa” jawabku
“lo anak mana? Nyari siapa? kok seragamnya gini?” Tanya cowok itu sambil menunjuk2 seragamku
“gue baru pindah dari bandung. Gue anak baru disini. Oia, gue mau nanya deh kelas 9-7 dimana ya?” jawab dan tanyaku
“lo dapet kelas 9-7?” Tanya cewe itu
Aku hanya mengangguk
“hahahahahahaha” tawa kedua orang itu
“kok ketawa?” heranku
“kita kasian sama lo” jawab cowo itu masih nyengir
“kasian? Emang gue kenapa?”
“lo anak baru tapi langsung dapet kelas 9-7.lo tau ga? Kelas 9-7 itu adanya di paling ujung, yang paling jauh dan adanya dilantai 3” ucapnya
“kalian bisa anterin gue kesana?” pintaku
“ya bisa lah. Kita emang mau kesana kaliii” jawab yang cewe
“ngapain kesana”
“kelas kita emang disana.dan kebetulanbanget lo ketemu kita. Kita bakal jadi temen sekelas lo nih” ucap yang cewe lagi
“oh. Syukur deh. Oia, kenalin, gua acha” ucapku sambil menulurkan tangan
“ify” jawab yang cewe
“iyel” jawab yang cowo
“kalian ber 2 pacaran ya?” tanyaku di perjalanan menuju ke kelas
“hahahahaha ogah banget gue punya pacar kaya dia” ucab ify cengengesan
“terus?”
“kita ini sodara kembar” jawab iyel

“ooohhhhhh” ucapku

Apakah ini cinta? (Cerpen Ocha~)

Cerpen : Apakah ini cinta? (Cerpen Ocha~)
Tokoh Utama : Larissa Saffanah Ariff (Acha)
Tokoh Lain :Ahmad Fauzy Adriansyah (Ozy)
Gabriel Angeline Pangemanan *bener gk? (Keke)  Dll.

"Pagi ma, pagi pa. Mmmuahh," sapaku pada mama papaku.
"Pagi sayang, Mmuah too honney," sapa mereka.
"Kak Iel, siniin rotinya," pintaku.
"Ambil sendiri," kata kak Iel jutek.
"Iel! Nggak boleh kayak gitu," ujar mama.
"Nih nih adikku sayangg," balas kak Iel.
"Weeek," balasku sambil menjulurkan lidah.
"Cha, yel. Kalian hampir terlambat," ingat papa.
"Ya udah kita berangkat ya ma,pa dadaah," ujar kak Iel dan aku.
Perjalanan menuju sekolah kami sekitar 15 menit, kami pergi menaiki motor kak Iel. Sebenarnya aku malas naik motor kak Iel. Abisnya ngebut =,=, itu bikin aku mual.
Tapi mending daripada jalan kaki. Kak Iel memiliki pacar namanya Kak Sivia, gini2 kak Iel populer loh. *promosi
"Cha," panggil kak Iel.
"Apaan?" jawabku.
"Salamin buat temenmu yg namanya Keke itu ya biar dia kagak nyamperin gue mulu,gue seneb kalo dia dateng ke kelas gue mulu,"
"Cieeee, kak Iel naksir keke, kak iel naksir keke," ledekku.
"Ogah! Dia nyamperin gue mulu! Tiap pulang skul tau!" umpat kak iel.
"Hahay, kak udah nyampe tuh," ingatku.
"Yoooo, sono pergi," usirnya.
"Iiih kejam! Bilangin lohh!"
"Tau ah gelap,"
"Huuu,"  Aku berjalan menuju kelasku, 8-2. Di kelas aku memiliki sahabat bernama Keke, keke ngefans abis sama kak Iel. Awalnya aku berfikir ia bersahabat denganku untuk mendapatkan kak Iel.vNamun saat aku bertanya ia membantah, ia mengaku sangat ingin bersahabat denganku karena tulus. Selain itu keke selalu menyuruhku agar berpacaran dengan Ozy, ketua kelas kami yang populer. Keke pernah bilang bahwa Ozy suka sama aku. Tapi aku nggak terlalu peduli, aku masih muda, belum ingin pacaran. Kalo kak iel kan SMA, nggak papa.
"Pagi achantik," goda keke.
"Pagi juga Kekeren," balasku.
Beberapa menit kemudian...
Tururururut Turururut.. *bel sekolah.
Pelajaran IPA.
---skip---
---skip---
Istirahat siang.
"Ke kantin yuk," ajak Keke.
"Yuk," jawabku. Saat kami berjalan ke kantin, kami sibuk mengobrol tanpa memperhatikan jalan.
Tiba2....Brruuukkk... Jddaarrr *abaikan
"Auuww," rintihku saat aku berhasil bangun.
"Acha kamu nggak apa2? Ozy! Kalo jalan ati2 dong, acha kan jadinya jatuh," bela Keke
"Eh sorry deh Ke, Cha ke UKS dulu ya, aku anterin. Keke kamu ke kantin aja," kata Ozy
"Oke deh, ati2 ya," ujar keke. Aku ke UKS bersama Ozy, semua pandangan mata tertuju pada Ozy yang sedang memapahku, sesaat mata kami bertemu. Aku membalik badan gugup,
'Oke, gue udah jatuh ditambah diliatin ditambah muka gue jadi udang rebus' gumamku malu.
Saat sampai di UKS, ternyata tidak ada penjaganya. Terpaksa Ozy yang merawat lukaku.
'Buset, gue duaan ama acha >
"Zy, makasih ya.." ucapku. Saat kurasa ternyata jantungku berdebar2. Aku tak pernah merasakan yg seperti ini.
'Kenapa gue? Apa gue jatuh cinta sama dia? Dia emang manis+cakep, tapi masa sih segampang ini?' batinku.
"Sama2 chaa," kata Ozy.
"Gue pergi ya, gue mau ke kelas," lanjut Ozy.
"Ternyata ini yang namanya cinta," ucapku saat Ozy pergi.
Akhirnya aku memendam rasa pada Ozy, semoga suatu saat nanti perasaanku terbalas.Tapi takdir berkata lain *cielahh. Ozy kembali ke UKS.
"Cha gue, gue mau ngomong," ujar Ozy.
"Ngomong aja sekarang," jawabku.
"Gue suka sama loe, loe mau gak jadi pacar gue?" ucap Ozy.
Sesaat jantungku berdebar2, aku harus menjawab "tembakan" ozy.
"Gue juga suka sama loe, sejak tadi. Gue nggak yakin itu cinta atau bukan tapi gue rasa emang itu cinta,"
"Ehm...terus loe mau jadi pacar gue?" tanya Ozy.
"Ya.." jawabku.
Ozy memelukku erat. "Gue nggak bakal lepasin elo ke orang lain cha,"
Hatiku bersorak, cinta memang indah.
Aku bahagia merasakan cinta.Kami akan hidup bahagia selamanya =)

The End..